Pacitan,
klepukelis.blogspot.com--
Siapa tidak mengenal Desa Klepu Kecamatan Sudimoro,
Kabupaten Pacitan? Desa yang pernah dilalui rute perang gerilya Jenderal
Sudirman ini sangat asri dan sejuk ciri khas pedesaan. Untuk menuju kawasan ini
bisa ditempuh dari barat melalui jalur Pacitan-Sudimoro-ketanggung, sedangkan
dari timur bisa juga ditempuh melalui jalur Trenggalek-Panggul-Karangtengah ke
arah barat.
Ada cerita menarik mengenai asal-usul berdirinya Desa Klepu ini,
konon pada jaman dahulu sebelum berdiri Desa Klepu, kehidupan masyarakat desa
ini terdiri dari beberapa pedukuhan kecil. Pedukuhan
kecil itu antara lain: dukuh Wadah, dukuh Klepu, dukuh Watugede,
dukuh Bantheng, dukuh Kengkeng, dukuh Sunduk, dukuh Suko, dukuh Taman, dukuh
Tumpak, dukuh Klepu, dukuh Talun, dukuh Kawis dukuh Kelis dan lainnya yang di
pisahkan oleh bukit dan dibatasi sungai-sungai kecil.
Untuk menyatukan pedukuhan-pedukuhan kecil tersebut
para sesepuh dari masing-masing pedukuhan mengadakan rembug dukuh. dari hasil
rembug dukuh itu disepakati akan di bentuk suatu desa guna membangun peradapan
dan kekompakan.
Berdasarkan cerita orang-orang tua dahulu, setelah seluruh
pedukuhan kecil tempo dulu sepakat membentuk sebuah Desa, mereka
kesulitan dalam menentukan dan memilih seorang Lurah. para sesepuh kembali
mengadakan rembugan untuk menentukan seorang Lurah. Hingga disepakati jika yang
berhak menjadi Lurah adalah yang benar-benar orang yang ngerti dan bisa
mengayomi. Rembugan para sesepuh tersebut sepakat untuk mengadakan sayembara
yang berbunyi: "siapa saja yang mampu membuat baju ontokusumo akan di
jadikan Lurah”.
Beberapa orang yang mempunyai ilmu kesaktian mencoba
mengikuti sayembara ini namun tidak satupun yang mampu membuat baju
ontokusumo dan bisa memakai secara sempurna, kecuali seorang wanita yang
datang dari dukuh Klepu. singkat cerita wanita tersebut mampu membuat baju
ontokusumo dan bisa memakainya dengan sempurna.
Setelah memenangkan sayembara, wanita tersebut diangkat
menjadi lurah yang pertama. dalam memimpin desa Lurah terpilih itu,
melaksanakan tugas-tugas seorang Lurah di rumahnya yaitu di dukuh Klepu.
Lama-lama jika seseorang menyebut kelurahan bisa di artikan itu di dukuh Klepu
demikian juga jika seseorang menyebut Klepu maka bisa diartikan kelurahannya
berada disana.
Diolah berdasarkan cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar