Senin, 09 Maret 2015

KASUT BENGUK *)

Pacitan, www.desaklepu.tk--Jika anda mengujungi desa Klepu jangan lupa mencicipi kuliner khas Desa Klepu yaitu sayur kasut/benguk. Ada dua macam sayur kasut benguk yaitu: benguk muda yang lebih dikenal dengan sebutan sayur benguk  dan sayur kasut benguk yang terbuat dari kulit luar buah benguk yang kering. Sayur benguk muda biasanya banyak ditemui  pada bulan maret-mei sedangkan untuk sayur kasut benguk kering kebanyakan tersedia pada musim kemarau.

Sayur kasut benguk muda pengolahannya cukup mudah yaitu direbus dalam air mendidih sampai lunak setelah lunak rendam dalam air untuk menetralisir rasa langu, setelah itu potong-potong sesuai selera kemudian dimasak sayur lodeh biasanya pedas, sedangkan bijinya bisa digoreng dengan di campuri tepung gaplek. Sedangkan untuk kasut benguk kering prosesnya sama hanya waktu yang dibutuhkan lebih lama,  biji kasut benguk yang sudah kering sangat lezat jika diolah menjadi tempe benguk atau tempe pondasi dan digoreng dengan tepung gaplek. Perhatian jangan makan sayur kasut benguk terlalu sering agar tidak gampang bosan

kasut benguk kering yang dimasak lodeh telah menjadi blendrang akan lebih nikmat disajikan dengan nasi tiwul.



*). Kara benguk (Mucuna pruriens) adalah Tanaman termasuk dalam keluarga kacang-kacangan ini tumbuh merambat dengan tinggi sekitar 6 m. pada batang pohon lain di dekatnya. Batang, daun dan permukaan kulit buahnya dilindungi semacam bulu halus.nama lain kara benguk  kacang babi atau kacang kowas (Sunda), kekara juleh (Maluku) atau bhengok (Madura).

Jumat, 06 Maret 2015

INFO PAJAK KENDARAAN WILAYAH JAWA TIMUR


Pacitan klepukelis.blogspot.com-- Khusus untuk plat nomor kendaraan Jawa Timur berikut cara cek 


pajak kendaraan melalui web.

Image and video hosting by TinyPic
Website Dispenda Jatim

klik :
disini

  • Masukkan Nomor polisi kendaraan anda AE0000WH tanpa spasi
  • Masukkan nilai dari penjumlahan angka untuk verifikasi.
  • tekan tombol "Cari".
  • Lihat hasilnya
sedangkan untuk sms  format sebagai berikut:

JATIM<SPASI>PLAT NOMOR KENDARAAN
CONTOH:
JATIM AE0000WH
Kirim ke 7070

semoga bermanfaat


Senin, 23 Februari 2015

KELIS

Pacitan, Klepukelis.blogspot.com-- Kelis sebuah perkampungan tua yang telah ada sejak dulu sebelum berdirinya desa Klepu, terletak di Dusun Krajan Desa Klepu. Perkampungan Kelis daerahnya berbentuk bukit dan diapit persawaan. Tidak sulit untuk menjangkau wilayah ini,  hanya berjarak sekitar 200 meter dari jalan utama desa klepu melewati jalan peluran bisa dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.


Perkampungan Kelis tidak bisa dipisahkan dari sejarah Desa Klepu tempo dulu, konon menurut cerita Lurah desa Klepu yang ke-2 berasal  dari perkampungan ini, sehingga sampai sekarang banyak orang menyebut desa Klepu dengan sebutan Klepu Kelis.

Sebuah bangunan Masjid yang konon merupakan masjid tertua dan pertama yang berdiri didesa Klepu juga berada di perkampungan ini, belum diketahui secara pasti baik asal mula nama kelis maupun sejarah berdirinya masjid tersebut.

Sebagai gambaran yang menunjukkan kampung Kelis adalah Kampung tua, ialah  di temukannya beberapa benda kuno. Penemuan benda-benda kuno tidak sengaja ketika warga setempat melakukan penggalian tanah untuk pondasi rumahnya, mulai dari koin kuno dan peralatan rumah tangga  yang berusia tua. Sayangnya saat ini tidak bisa diketahui keberadaan benda-benda tersebut.


semoga sekelumit cerita tentang Kelis di atas bermanfaat.

Jumat, 20 Februari 2015

KLEPU KELIS

Pacitan, Klepukelis.blogspot.com-- Nama blog klepukelis ini diambil dari nama lain desa Klepu, yaitu Klepu Kelis. Tidak sedikit yang menyebut desa Klepu dengan  Klepu Kelis terutama oleh kebanyakan warga tetangga desa Klepu.Identitas lain dari desa Klepu di Kecamatan Sudimoro ini selain untuk memudahkan dalam membedakan  satu sama lain dari banyaknya nama desa Klepu juga ada cerita di balik nama itu.

Berdasarkan cerita  jaman dahulu, setelah berakhirnya masa kepemimpinan lurah Klepu yang pertama, kemudian dilanjutkan oleh seorang Lurah dari Kelis. Pusat pemerintahan dari Klepu ke Kelis menyebabkan masyarakat pada masa itu menyebut dengan kelurahan kelis,  penyebutan tersebut menunjuk pada tempat tinggal seorang Lurah sekaligus sebagai pusat pemerintahannya.

demikian asal asulnya penyebutan Klepukelis

Minggu, 15 Februari 2015

SISI LAIN DESA KLEPU



Keunikan Jalan Mbandung

Pacitan, klepukelis.blogspot.com--Jalan yang terletak di sebelah barat desa Klepu ini membentang sepanjang ±600 meter diatas desa Terbis Kabupaten Trenggalek. Jalan Kabupaten yang menghubungkan desa Klepu dengan desa Ketanggung ini sepintas sama seperti ruas jalan pedesaan yang naik turun dan berkelok-kelok, tetapi jika kita perhatikan dengan seksama ternyata jalan ini keberadaannya sangat unik. 

Mulai pertigaan Mbodeh kearah barat sampai Mbandung jalan raya Klepu juga berfungsi sebagai batas wilayah antara desa Klepu dengan desa Terbis, baru kemudian setelah Mbandung kearah barat ketanggung merupakan wilayah Terbis. Keunikan jalan ini mungkin merupakan satu-satunya jalan di Kabupaten Pacitan yang berada di wilayah Kabupaten lain, lebih tepatnya Jalan ini benar-benar melintas dan membelah di desa Terbis sepanjang ±600 meter. 

Ada sebuah cerita yang menyebabkan salah satu ruas jalan di Kabupaten Pacitan ini bisa melintas di wilayah Kabupaten Trenggalek.  Pada tahun yang belum diketahui, di Banaran telah di temukan sesosok mayat ketika hal ini di konfirmasikan ke desa Klepu dan desa Ketanggung tidak ada yang merasa kehilangan warganya. Baru kemudian ada yang mengakui bahwa mayat tersebut berasal dari warga desa Terbis, dan sejak saat itu sisi sebelah utara jalan raya Klepu ini menjadi wilayah desa Terbis sampai sekarang. Versi lain menyebutkan jika pada jaman dahulu kecamatan Panggul termasuk kekuasaan wilayah Kabupaten Pacitan.

Diolah dari beberapa sumber untuk blog klepukelis.blogspot.com

Kamis, 12 Februari 2015

MENGUAK MISTERI NAMA KLEPU




Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic
Pohon Klepu Dewandaru-Janandaru


Pacitan, klepukelis.blogspot.com-- Penyebutan suatu nama tempat atau lokasi oleh orang-orang dahulu, sering memberi nama suatu tempat berdasarkan sesuatu yang paling mencolok yang berada di lokasi tersebut. Nama pedukuhan watugede, karena di sekitar tempat tersebut terdapat batu besar, demikian juga nama pedukuhan plethes dowo karena lokasi itu juga terdapat batu yang memanjang dan sebagainya.

Nama Klepu berasal dari nama pohon Klepu Dewandaru-Janandaru yang pernah tumbuh di pedukuhan klepu masa itu. Klepu Dewandaru-Janandaru (Eugenia uniflora Linn.) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi mencapai 5 meter dan hidup menahun. Batang pohon dewandaru tegak, berkayu , berbentuk bulat dengan kulit kayu berwarna coklat.

Dalam terminologi jawa pohon Klepu Dewandaru-Janandaru dapat diartikan sebagai kayu ‘Pembawa Wahyu Dewa’. Kata Klepu Dewandaru-Janandaru juga dijumpai dalam kisah pewayangan "semar mantu" sebagai salah satu syarat  agar bisa memperistri Siti Sundari putri Prabu Kresna.

demikian sekelumit cerita tentang asal-usul nama klepu



Rabu, 11 Februari 2015

NAMA KLEPU



Pacitan, Klepukelis.blogspot.com-- Jika kita berselancar di internet dan mencari kata “desa klepu” maka Sekitar 34.100 hasil dalam waktu (0,26 detik) per Pebruari 2015. Dan jika kita masuk ke situs: http://id.wikipedia.org/wiki/Klepu  hasilnya Klepu banyak digunakan sebagai nama desa di Indonesia dan dapat merujuk kepada:
Melihat penyebarannya nama Desa Klepu terdapat 6 di Provinsi Jawa Tengah dan 4 di Provinsi Jawa Timur. Belum ada penelitian yang membuktikan apakah penggunaan nama Klepu  tersebut memililki hubungan antara satu sama lainnya.  Menurut pendapat pribadi, jika dilihat sepintas dari jumlah pengguna nama Klepu  yang banyak terdapat di Jawa Tengah kemungkinan besar nama Klepu berasal dari Provinsi Jawatengah.  Sedangkan nama Klepu di Jawa Timur diperkirakan dilakukan oleh para prajurit kerajaan jaman dahulu yang terdesak dan melarikan diri dari penjajah Belanda.





Selasa, 10 Februari 2015

TRAGEDI KROMOMEDJO



 Pacitan, klepukelis.blogspot.com--Peristiwa geger Gunung Slurung terjadi pada tahun 1930. Kromomedjo  yang berasal dari desa Klepu, memimpin warga sekitar untuk menentang program pemerintah Kolonial Belanda “cacah jiwo” baca sensus penduduk . 

Diceritakan, pada masa itu kehidupan masyarakat desa Klepu sangat terisolasi dari dunia luar. Kebanyakan masyarakatnya “buta huruf” karena memang tidak ada guru dan tempat untuk belajar baca tulis, andaikata ada itupun hanya terdapat dikota-kota besarnya setingkat kota kabupaten atau kawedanan.

Sosok Kromomedjo yang berani menentang penguasa, berawal dari salah paham dalam memaknai arti kata cacah jiwa. Cacah jiwa yang juga biasa di ucapkan pencacahan jiwa oleh kebayakan orang desa dipahami oleh Kromomedjo  bahwa jiwa pendunduk akan disakiti. 

Kromomedjo memiliki sifat keras kepala, pemahamannya  yang keliru mengenai cacah jiwa pantang dikoreksi oleh orang lain. Hingga pada hari yang telah ditentukan didampingi kedua saudaranya Kromomedjo berangkat menuju hutan Gunung Slurung. Sepanjang perjalanan mereka juga mampir kerumah warga sekitar dan mengajak untuk mengikutinya.  Puluhan orang berhasil mereka ajak untuk bersembunyi dan menghidari cacah jiwa.

Penolakan Kromomedjo dan pengikutnya terhadap kegiatan pencacahan jiwa itu, terdengar juga oleh  Bupati Pacitan di masa itu   R. Adipati Harjo Tjokronegoro I. Mengetahui  laporan jika di desa Klepu ada sebagian masyarakatnya yang menentang kegiatan sensus pencacahan jiwa, Bupati beserta jajarannya didampingi tentara turun langsung ke Desa Klepu untuk mengetahui duduk permasalahannya.

Setelah sampai di lokasi persembunyian Kromomedjo yaitu disebuah sebuah goa didalam hutan sebelah utara Gunung Slurung, Bupati R. Adipati Harjo Tjokronegoro I mendekati mengajak bicara Kromomedjo untuk diajak kembali kerumahnya dan diharapkan mengikuti  pencacahan jiwa. Tetapi kromomedjo tetap bergeming dengan keputusannya tidak mau dicacah jiwa. Tidak cukup menolak ajakan dari orang nomor satu di Kabupaten Pacitan ini, kromomedjo malah mengayun-ayunkan sebilah keris yang dikenal dengan keris condong campur ke para pejabat Pemda Pacitan kala itu. Hingga pada satu kesempatan kerisnya mengenai Bupati Pacitan R. Adipati Harjo Tjokronegoro I. Tindakan Kromomedjo yang telah melukai penguasa Kabupaten Pacitan ini membuat marah para tentara pengiringnya. Diberondonglah kromomedjo dengan tembakan oleh para tentara itu, tetapi kromomedjo ternyata kebal senjata api, berondongan peluru tersebut menewaskan kedua saudara Kromomedjo seketika, sedangkan Kromomedjo sendiri tetap segar bugar. Karena tidak mempan senjata api maka di ringkuslah Kromomedjo sampai tidak bisa melakukan perlawanan dan setelah memberitahu kelemahan barulah Kromomedjo bisa habisi.


# diolah dari berbagai sumber